Dari Tiongkok ke Tanah Air : Strategi Wuling Menembus Pasar Indonesia

Sejarah Wuling indonesia

Sejarah Wuling Indonesia

Peletakan Batu Pertama adalah tanggal 20 Agustus 2015 saat Pemerintah Indonesia memberikan Ijin pembangunan Pabrik Wuling di Cikarang Jawa Barat. Inilah awal sejarah mulainya Brand China berhasil menembus Pasar Indonesia.

 

Pabrik Wuling



Dan setelah 2 tahun kemudian yaitu pada 11 Juli 2017 Pabrik Wuling telah selesai di bangun dengan luas lahan 60 Ha beralamat di Kawasan Industri GIIC ( Greenland International Industrial Center ) Blok BA No 1 Deltamas, Sukamahi, Kec. Cikarang Pusat, Kab. Bekasi Jawa Barat dengan nama PT SGMW Motor Indonsia ( Wuling ).

 

Lokasi Pabrik Wuling


Produk Pertama

 

Di tahun yang sama tepatnya pada 2 Agustus 2017 Wuling meluncurkan Confero yaitu Mobil MPV 7 Seater sebagai Produk Pertamanya. Setelah itu diluncurkan juga Wuling Cortez, Formo dan Almaz. Setelah itu wuling juga memproduksi Mobil Jenis Cmpact SUV yaitu Wuling Alvez.

 

Confero


Mobil Listrik Pertama

 

Adalah AIR EV sebagai mobil listrik pertama Wuling yang mendapatkan perhatian luas seluruh masyarakat Indonesia. Air EV di perkenalkan pertama kali di Ajang Pameran bergengsi yaitu GIIAS ( Gaikindo Indonesia International Auto Show ) di Jakarta pada 11 Agustus 2022.


Mobil Listrik Wuling


Seteah berhasil dengan Air EV, PT. SGMW Motor Indonesia ( wuling ) meluncurkan Mobil Listrik ke-2 yaitu Binguo EV.

 

Wuling Binguo

Dan baru-baru ini Wuling telah berhasil memproduksi Mobil Listrik Premiumnya yaitu Cloud EV. Wuling Cloud EV ini adalah Mobil Listrik yang saat ini menjadi Andalannya.

Wuling Cloud

 

Dan untuk Bapak/Ibu yang ingin mendapatkan Informasi lengkap tentang Produk Wuling, silahkan Anda hubungi marketing kami ;


Agus Hermanto

Phone. 0822 32130 597

Kunjungi Sosial Media Kami, Link ada di Pojok Kanan Atas.

 

#wuling #wulingindonesia #wulingjawatimur #wulingsurabaya #wulingsidoarjo #wulinggresik

 

Posting Komentar untuk "Dari Tiongkok ke Tanah Air : Strategi Wuling Menembus Pasar Indonesia"